Insulin |efek Samping |gula Darah

Home | Recommend This Site | Bookmark This Page

Efek Samping Insulin




Efek samping insulin pada setiap orang berbeda. Ada orang yang mengalaminya ada pula yang tidak. Beberapa efek samping yang dapat muncul diantaranya:

2. Kemerahan dan gatal pada tempat penyuntikan.

3. Reaksi alergi mulain ringan, sedang, hingga berat. Gejala ringan misalnya bengkak, gatal atau kemerahan pada tempat suntikan. Gejala yang berat diantaranya denyut nadi menjadi cepat, tekanan darah turun, seluruh badan kemerahan, nafas menjadi sulit. Jika penderita mengalami gejala yang parah, segera hubungi dokter.

Interaksi dengan Obat lain

Saat menggunakan insulin bersama obat lain, perlu diperhatikan golongan obatyang dapat meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah. Obat yang dapat menurunkan kadar gula misalnya, obat anti hipertensi (kaptropil), steroid anabolik (testoteron, nandrolone), OHO (sulfonilurea atay biguanid), Obat golongan fibrat (gemfibrozil), antidepresan, dan beberapa obat lainnya.

Obat yang dapat meningkatkan kadar gula darah misalnya obat antipsikosis (klorpromazid), kortikosteroid (prednison), antihipertensi golongan diuretik (tiazid), isoniazid (anti tuberkulosis), danazol, litium, dan obat lainnya. Penggunaan insulin dengan obat tersebut memerlukan penambahan dosis. Selain itu obat golongan hormone, misalnya estrogen dan progresteron yang terdapat pada obat kontrasepsi oral dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Perempuan yang menggunakan obat kontrasepsi juga perlu menyesuaikan dosis insulin.

Penyandang DM yang menggunakan insulin sebaiknya menyampaikan kepada dokter apa saja yang dsudah dikonsumsi selama ini untuk menghindari dampak interaksi obat yang berbahaya.



Related Topics on Efek Samping Insulin


Google


For more information please fill out this form:

Name:
Email Address: